Setiap negara memiliki keunikan kuliner tersendiri yang mencerminkan budaya dan tradisi masyarakatnya. Beberapa makanan mungkin terdengar aneh atau tidak biasa bagi sebagian orang, tetapi bagi penduduk lokal, hidangan tersebut adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Berikut adalah beberapa makanan luar negeri yang unik dan aneh dari berbagai belahan dunia. Apakah Anda berani mencobanya?
1. Balut – Filipina
Balut adalah telur bebek yang telah dibuahi dan berisi embrio yang hampir berkembang sempurna. Telur ini direbus dan dimakan langsung dari cangkangnya. Makanan ini populer di Filipina dan dianggap sebagai camilan yang kaya protein. Meskipun terlihat ekstrem, banyak yang mengatakan bahwa rasanya lezat dan gurih, mirip dengan telur rebus biasa.
2. Hakarl – Islandia
Hakarl adalah daging hiu yang difermentasi selama beberapa bulan sebelum dikeringkan dan dipotong kecil-kecil. Makanan ini memiliki aroma yang sangat kuat dan menyengat karena kandungan amonia dalam daging hiu yang diawetkan. Penduduk Islandia sering menikmatinya sebagai hidangan tradisional, terutama saat festival musim dingin.
3. Casu Marzu – Italia
Casu Marzu adalah keju tradisional Sardinia yang unik karena mengandung larva lalat hidup. Keju ini dibiarkan membusuk hingga larva berkembang di dalamnya, yang diyakini membantu mempercepat fermentasi dan menciptakan tekstur yang lebih lembut. Meskipun dilarang di beberapa negara karena alasan kesehatan, beberapa orang masih menganggapnya sebagai makanan lezat.
4. Surströmming – Swedia
Surströmming adalah ikan haring yang difermentasi dan memiliki bau yang sangat menyengat. Proses fermentasi dilakukan dalam kaleng tertutup, yang sering kali menggembung karena gas yang dihasilkan selama fermentasi. Penduduk Swedia biasanya menyantapnya dengan roti tipis dan kentang sebagai bagian dari tradisi kuliner mereka.
5. Sannakji – Korea Selatan
Sannakji adalah gurita kecil yang disajikan hidup-hidup dan masih bergerak saat dimakan. Hidangan ini biasanya dipotong-potong, diberi minyak wijen, dan disajikan dalam keadaan mentah. Tantangan utama dalam menyantap sannakji adalah memastikan tentakelnya tidak menempel di tenggorokan karena bisa menyebabkan tersedak.
6. Escamoles – Meksiko
Escamoles sering disebut sebagai “kaviar serangga” karena terdiri dari telur semut yang dikumpulkan dari akar tanaman agave. Makanan ini memiliki tekstur lembut dan rasa yang sedikit seperti mentega. Escamoles biasanya dimasak dengan bawang, cabai, dan rempah-rempah sebelum disajikan dalam taco atau omelet.
7. Fried Tarantula – Kamboja
Di Kamboja, tarantula goreng adalah camilan yang cukup populer, terutama di daerah pedesaan. Laba-laba ini digoreng hingga renyah dan biasanya dibumbui dengan garam serta lada. Banyak yang mengatakan bahwa rasanya mirip dengan kepiting atau ayam goreng.
8. Century Egg – China
Century Egg atau telur abad adalah telur bebek, ayam, atau puyuh yang diawetkan dalam campuran tanah liat, garam, dan abu selama beberapa minggu hingga berbulan-bulan. Telur ini memiliki warna hitam kehijauan dengan aroma yang cukup kuat. Rasanya kaya dan creamy, sering kali disajikan sebagai pelengkap hidangan lain di China.
9. Shirako – Jepang
Shirako adalah kantung sperma ikan, biasanya dari ikan cod, yang dianggap sebagai makanan lezat di Jepang. Teksturnya lembut dan creamy dengan rasa yang ringan. Hidangan ini sering disajikan mentah, dikukus, atau digoreng, dan biasa ditemukan di restoran sushi mewah.
10. Mopane Worms – Afrika Selatan
Mopane Worms adalah ulat besar yang dikeringkan atau digoreng sebelum dikonsumsi. Makanan ini kaya akan protein dan sering dianggap sebagai camilan sehat. Di beberapa daerah, ulat ini juga dimasak dengan saus tomat dan rempah-rempah agar lebih lezat.
11. Huitlacoche – Meksiko
Huitlacoche adalah jamur parasit yang tumbuh di jagung dan sering dianggap sebagai “truffle Meksiko”. Meskipun terlihat seperti jamur busuk, makanan ini memiliki rasa yang unik dan sering digunakan sebagai isian taco atau quesadilla.
12. Tuna Eyeball – Jepang
Mata ikan tuna adalah hidangan yang cukup umum di Jepang. Mata ikan ini biasanya direbus dan memiliki tekstur kenyal dengan rasa yang gurih. Makanan ini kaya akan kolagen dan sering dikonsumsi karena dianggap baik untuk kesehatan kulit.
13. Jellied Moose Nose – Kanada
Jellied Moose Nose adalah hidangan tradisional di beberapa daerah di Kanada. Bagian hidung rusa direbus hingga empuk, lalu didinginkan hingga membentuk gel. Makanan ini memiliki tekstur kenyal dan biasanya disajikan sebagai makanan pembuka dalam acara khusus.
14. Stink Bugs – Thailand
Serangga bau atau stink bugs adalah makanan ringan populer di Thailand. Serangga ini memiliki aroma menyengat, tetapi ketika digoreng, rasanya renyah dan sedikit asam. Beberapa orang percaya bahwa makanan ini memiliki manfaat kesehatan tertentu.
15. Khash – Armenia
Khash adalah sup tradisional Armenia yang terbuat dari kaki sapi yang direbus hingga sangat lembut. Makanan ini sering dinikmati saat musim dingin dan dipercaya memiliki khasiat untuk meningkatkan stamina dan kesehatan sendi.
Kesimpulan
Makanan adalah bagian penting dari budaya suatu negara, dan apa yang dianggap lezat di satu tempat bisa jadi tampak aneh di tempat lain. Jika Anda seorang petualang kuliner, mencoba makanan-makanan unik ini bisa menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Jadi, beranikah Anda mencicipi salah satu dari daftar di atas?