Data resmi Satgas Penanganan Covid 19 mencatat 5.300 kasus Covid 19 dan 386 angka kematian baru di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) per Kamis (12/8/2021). Angka tersebut menjadikan Jateng sebagai provinsi dengan tingkat kasus konfirmasi positif dan kematian tertinggi se Indonesia. Kabar buruk tersebut tentu menjadi pukulan bagi masyarakat Jateng, terlebih Jateng telah mencatatkan penyebaran kasus harian tertinggi sejak 7 Agustus 2021 lalu. Belum lagi, kematian kumulatif sudah mencapai lebih dari 24 ribu jiwa per Kamis (12/8/2021), tertinggi ke 2 se Indonesia. Sebagai upaya meredam krisis akibat pandemi di Jateng, tak sedikit perusahaan swasta yang bersimpati, bahkan berinisiatif mandiri untuk mengulurkan bantuan sosial. Salah satunya adalah PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk.
Pada Kamis (12/8/2021), Sido Muncul menyalurkan bantuan kemanusiaan sebesar Rp500 juta untuk masyarakat terdampak pandemi di Jateng. Dana tersebut nantinya disalurkan sesuai kebutuhan masyarakat Jawa Tengah. Bantuan diberikan ecara simbolis oleh Direktur Utama Sido Muncul, David Hidayat, kepada Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol. Ahmad Luthfi di ruang kerja Kapolda Jawa Tengah, dan disaksikan secara virtual oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat. Mengutip rilisan pers Humas Polri, Kamis (12/8/2021), bantuan Rp500 juta tersebut akan digunakan untuk membantu 333 anak anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid 19.
”Seluruh Jawa Tengah dari 35 Polres di Jajaran Polda Jawa Tengah telah mendata terdapat 333 anak yang orang tuanya meninggal karena Covid 19,” ujar Irjen Pol Ahmad Luthfi. Sebanyak 333 anak yatim piatu di Jateng akan dibantu Polda Jateng disekolahkan mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Irwan sangat mengapresiasi ide Polda Jateng untuk menyalurkan bantuan tersebut kepada 333 anak yang orangtuanya meninggal akibat Covid 19.
"Itu ide gagasan yang baguslah, saya tak terpikirkan gagasan itu. Jadi saya sangat mengapresiasi ide itu. Dan saya berharap kalau PPKM ini diperpanjang semua bisa menaati peraturan. Jadi kita bisa lewat dari pandemi, sebab pandemi ini luar biasa," kata Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat di Kantor Sido Muncul, Cipete, Jakarta Selatan, Kamis (12/8/2021). Irwan memahami betapa pentingnya cinta kasih orang tua kepada anaknya, maka itu kehilangan orangtua saat masih kanak kanak sangatlah berat. "Salah satu yang paling bisa mencintai dan melindungi ya orang tua. Juga yang bisa sepenuh hati ya orang tua," tambah Irwan. Ia pun menegaskan, pemberian bantuan melalui Polda Jateng memang dimaksudkan agar penerima tepat sasaran dan cepat sampai ke tangan masyarakat yang membutuhkan.
Irwan berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban warga di Jateng, terutama bagi mereka yang kesulitan mencari nafkah selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). "Semoga sumbangan ini bisa membantu masyarakat Jateng yang terdampak ekonominya karena pandemi. Kami juga berterima kasih kepada bapak Kapolda Jawa Tengah dan seluruh jajarannya yang bersedia menyalurkan bantuan kami," tutur Irwan. Tidak lupa, ia berpesan kepada masyarakat untuk bersama sama membantu upaya pemerintah dalam memerangi pandemi Covid 19. Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
"Marilah kita satukan hati, melaksanakan prokes, menaati aturan pemerintah dan berdoa, memohon belas kasih Tuhan agar pandemi ini segera berlalu," tutupnya. Sebagai informasi, pada Jumat (6/8/2021) lalu, Sido Muncul juga menyalurkan sumbangan beras senilai Rp500 juta untuk masyarakat Sumatera Selatan yang terdampak PPKM. Sebelumnya, Sido Muncul telah memberikan bantuan sebesar Rp2 miliar untuk masyarakat di tanah air bersama para pengusaha Peduli NKRI.
Namun, karena perpanjangan PPKM Level 4, Sido Muncul yang semula menganggarkan dana bantuan sebesar Rp2 miliar, menambah anggarannya menjadi Rp4,5 miliar agar lebih banyak masyarakat terdampak pandemi yang menerima bantuan.